|
M
|
ungkin kita
semua tahu bahwa keindahan dan produktifitas lahan akan terganggu ketika tumbuh
dan berkembang lebatnya rumput-rumput liar.
Rumput liar ini
akan tumbuh dengan sangat mudah terutama ketika tibanya musim hujan, dimana
rumput liar ini akan menjalar dan berakibat akan menutupi keindahan dan
menjadikan tanah menjadi tanah yang tidak produktif.
Bahkan yang
lebih ekstrim bukan tidak mungkin akan mengundang binatang melata untuk
bersemayam dan nyaman didalamnya.
Disisi lain
kebanyakan orang ketika ingin mengilangkan rumput yang dilakukan yaitu dengan
cara membabatnya padahal tidak akan efektif dengan menggunakan cara demikian
dan justru terkadang akan menyebabkan semakin lebatnya rumput liar tersebut setelah
beberapa bulan kemudian.
Ada juga yang
menggunakan cara lain yaitu dengan membakarnya ketika rumput tersebut sudah
dianggap kering, yang justru akan berdampak terhadap terganggu dan rusaknya kesuburan
tanah, menurunkan keaneka ragaman hayati tanah, kandungan bahan organik tanah,
sifat fisik tanah seperti bahan induk tanah, tekstur tanah,
kepadatan tanah, porositas tanah, temperatur tanah,
warna tanah, dan keadaan konsistensi dari tanah itu sendiri.
Berbeda apa yang
dilakukan oleh Bapak Drs.Sutrisna yang merupakan seorang Kepala Sekolah di SMP
Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dalam mengatasi tumbuh
dan berkembang lebatnya rumput-rumput liar yang berada dibeberapa titik lahan
sekolah yang dipimpinnya ini.
Pak Trisna
demikian panggilan akrabnya menyampaikan bahwa rumput yang tumbuh dan terus
berkembang lebat tidak akan bisa efektif jika harus di babat atau dibakar,
melainkan harus ada sebuah metode atau cara lain yang lebih efektif dan
bermanfaat.
Masih menurutnya
berbagai jenis tumbuhan termasuk rumput itu akan saling mempengaruhi terhadap
kehidupan dan perkembangannya, jika salahsatu tumbuhan tersebut hidup sendirian
baik itu ada atau tidaknya asupan penyubur tumbuhan, dan terkena atau tidak
terkenanya terhadap sinar matahari maka
tingkat kecepatan berkembangnya akan semakin besar, namun ketika ada beberapa jenis
tumbuhan atau tumbuhan lebih banyak maka tingkat kecepatan berkembangnya juga
akan semakin kecil dan terhambat, tidak terkecuali rumput liar jika dibiarkan
hidup sendiri maka akan subur lebat dan terus berkembang dengan sangat cepat.
Imbangi Pertumbuhan rumput liar dengan tanaman
bermanfaat.
Untuk
mengimbangi pertumbuhan rumput liar maka kita harus menumbuhkan atau menanam
jenis tanaman disekitarnya, yang sebelumnya ada proses pengolahan atau
pembersihan terhadap tanah tersebut yang kemudian untuk langkah selanjutnya
tinggal ke proses pemeliharaan.
Memang langkah
itu agak memerlukan waktu yang cukup lama, namun sebenarnya lebih efektif
karena setelahnya, pertumbuhan rumput liar akan terhambat dan sangat mungkin
akan hilang jika metode ini terus di jalankan, menurutnya.
Masih menurut Kepala
Sekolah yang dilahirkan pada tanggal 26 Mei 1964 ini bahwa hal lain yang harus
dipikirkan ketika proses pemeliharaan yang terkadang akan menimbulkan rasa
jenuh dan kurang bersemangat, maka kita harus mencari cara untuk mengatasi hal
tersebut, dan hal yang cocok yaitu dengan memberikan sebuah hasil nyata yang
bisa dirasakan langsung.
Maka solusinya
adalah kita harus tepat memilah dan meilih jenis tanaman yang akan ditanam
nanti agar bisa menghasilkan dan mendatangkan manfaat.
Dari sekian
banyak dan ragamnya jenis tanaman yang ada, pak Trisna memilih beberapa jenis tanaman
yang diantaranya adalah tanaman ubi jalar, tanaman singkong, tomat, cabe, dan
beberapa jenis tanaman lainnya.
Dan tidak
sia-sia apa yang sudah diusahakan dan impikan oleh pak Trisna setelah beberapa
bulan menerapkan cara atau metode itu, sekarang sudah mulai terlihat hasil
nyatanya yang diantaranya makin sedikit dan hilangnya rumput-rumput liar, serta
dari beberapa jenis tanaman yang ditanam seperti tomat sebagian sudah
memperlihatkan buah yang segar bahkan daun ubi jalar dan daun singkong kini
sudah dinikmati oleh seluruh warga SMP Negeri Unggulan Sindang.
(Created
by: firman).
0 Response to "SOLUSI JITU MENGURANGI RUMPUT LIAR"
Posting Komentar