Tak ada tanggungjawab yang tidak melahirkan dampak, baik itu dampak yang positif maupun dampak yang negatif. Semua akan berjalan dan berputar sesuai dengan keadaan yang berlangsung dan akan saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam lingkungan, hal itu disampaikan pada awal pembinaan Bapak H.Supardo, M.Pd sebagai Kabid SMP Kabupaten Indramayu, yang disampaikan pada pembinaan terhadap guru-guru di SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu pada hari kamis tanggal 6 februari 2020 di ruang guru.
Tak ada dampak juga ketika tidak adanya tanggungjawab yang berjalan, maka sebenarnya dampak adalah merupakan resiko yang mau atau tidak mau akan timbul, oleh sebab itu jangan takut untuk menjalankan sebuah tanggungjawab yang telah diamanatkan.
Ketika menjalankan sebuah amanat dan yakin bahwa itu sesuai dengan prosedur maka jalankanlah, namun harus tetap dengan sebuah kehati-hatian, disisi lain jika tidak yakin maka sebaiknya berhentilah. Karena terkadang amanat yang diberikan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar atau pihak lain yang berada dilingkungan sekitar.
Dalam dunia pendidikan sering kali kita harus berdampingan dengan pihak orangtua, baik itu paguyuban ataupun sejenisnya, kita juga kadang harus berdampingan dengan pihak-pihak lain yang berada diluar diantaranya ada yang mengatasnamakan sebagai “Kontrol Masyarakat” dan lain sebagainya.
Didalam pelaksanaannya mungkin juga bisa menimbulkan sebuah dampak yang negatif, yaitu dampak yang tidak diinginkan ketika menjalankan sebuah tanggungjawab amanat, dimana setelah diurai dengan seksama, diteliti, dan dipahami benang merahnya bahwa dampak negatif ini lebih sering timbul bukan dari pihak yang berada diluar, namun biasanya timbul akibat dari internal itu sendiri.
Dampak negatif dari internal ini timbul biasanya karena adanya “Mis Link ” yaitu tidak nyambungnya sebuah komunikasi dan informasi yang langsung disimpulkan oleh yang bersangkutan untuk kemudian ditindak lanjuti dengan hal-hal yang benar menurutnya tanpa mengindahkan aturan dan prosedur, padahal jika saja ada komunikasi dan informasi yang jelas, maka hal seperti demikian tentu akan bisa dihindarkan.
Perlu kerjasama yang kompak terhadap semua pihak yang terkait, implementasi dari komunikasi dan informasi yang baik terutama yang berada di internal adalah salahsatu hal sangat ampuh mengatasi itu semua dan yang harus terus ditingkatkan.
Juga yang pasti dengan pihak luar atau yang berada diluar lingkungan harus terus disinergikan, karena walaupun sudah menjalankan sebuah tanggungjawab amanat sesuai dengan peraturan-peraturan yang diantaranya tertuang dengan adanya peraturan-peraturan menteri atau peraturan pemerintah, pihak lain juga sebenarnya memegang peraturan-peraturannya sendiri.
Adanya peraturan-peraturan dilingkungan internal pendidikan yang terus dijalankan ini terus berdampingan dengan peraturan-peraturan pihak luar yang secara garis besar berbanding lurus dan linier namun seolah tidak pernah bertemu, tutup Pak Kabid.
(Created: by firman).
Link Source:
0 Response to "Linier Namun Tak Pernah Bertemu"
Posting Komentar