“Hari ini selasa tanggal 1 Oktober 2019 adalah hari dimana
kita memperingati Kesaktian Pancasila, hari dimana sekitar 54 tahun yang lalu
kita bisa melihat, kita bisa menyaksikan bisa melalui media masa baik cetak
ataupun elektronik terlebih juga media sosial yang sangat populer berada
ditengah-tengah kehidupan kita”, sebuah pesan awal yang disampaikan oleh Bapak
Agus Suryana, S.Pd wakil kepala SMP Negeri Unggulan Sindang yang mewakili Drs.
Sutrisna sebagai Kepala SMP Negeri Unggulan Sindang bertindak sebagai pembina
upacara di halaman upacara SMP Negeri Unggulan Sindang dalam rangka upacara
memperingati Kesaktian Pancasila pada hari Selasa 1 Oktober 2019 yang dimulai
pukul 07.00 sampai dengan 07.45 WIB.
Dalam amanat berikutnya bahwa “Sebuah tayangan yang sangat
menyayat hati, sebuah tayangan flashback peristiwa yang sangat keji dan kejam
yang dilakukan oleh orang-orang komunis yang biasa di sebut dengan peristiwa
G30 S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia terhadap berlian-berlian
anak bangsa yang menjadi korban kebiadabannya yaitu para Jenderal tercinta.”
“Hari ini adalah momentum untuk mengenang pengorbanan para
Jenderal dalam mempertahankan dan mengorbankan jiwa dan raganya untuk kesatuan
dan kekohan Negara Kesatun Republik Indonesia serta sekaligus kita semua belajar
dari sejarah masa lalu, karena salahsatu ciri bangsa yang besar adalah bangsa
yang mau memahami dan menghargai sejarah.”
“Kita harus selalu waspada terhadap adanya komunis yang
mungkin saja akan berada dilingkungan kita tanpa kita sadari, kita tidak boleh
lengah karena komunis ini bisa menjadi sebuah bahaya laten yang harus kita
cegah secara prepentif.”
“Komunis itu atheis atau tidak mengakui adanya Tuhan,
komunis juga tidak mengakui agama dan bahkan komunis ini beranggapan bahwa
agama dianggapnya sebagai suatu Candu Kehidupan.”
“Ini adalah salahsatu hal yang sangat berbahaya dan sesat
serta harus kita cegah, maka kita sepakat “Say No to Komunis” katakan tidak
untuk komunis”, pada amanat penutupnya. (mfs_smpnunggulansindang).
Source Link:
0 Response to "CANDU KEHIDUPAN"
Posting Komentar